Pahlawanku Di Bulan Ramdhan

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

PAHLAWANKU DI BULAN RAMADHAN #SemangatBerbagi


Masih di bulan ramadhan, mungkin sekarang sudah pertengahan. Semoga ibadah shaum kita selama ini mendapat ridho dan berkah dari Allah SWT, Aamiin. Mungkin bagi sebagian orang shaum itu terasa sangat berat, apalagi kalau orang tersebut tidak sempat makan sahur. Wah, pasti berat kan ? Dan sayang sekali bagi orang yang shaum tapi dia tidak sahur, karena di dalam sahur itu terdapat berkah. Sebagai mana perkataan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam dalam sebuah hadits :

وَعَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي اَلسَّحُورِ بَرَكَةً ) مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Dari Anas Ibnu Malik r.a bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda : "Makan sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam makan sahur itu terdapat berkahnya." Muttafaq Alaihi.

Jadi sayang sekali bukan orang yang shaum tapi tidak makan sahur ? Shaumnya terasa berat, berkah sahurpun tidak didapat. Subhanallah, tapi saya beruntung. Kenapa ? Karena selama bulan ramadhan ini saya memiliki pahlawan yang tidak pernah kesiangan. Ia, dia tidak pernah kesiangan membangunkan saya sekeluarga untuk makan sahur. Siapakah dia ? Beliau adalah Ibu saya tercinta, Alhamdulillah beliau tidak pernah bosan untuk membangunkan kami, meskipun keaadaannya sedang tidak shaum atau ada halangan. Selain membangunkan sahur, beliau juga selalu semangat menyajikan makanan sahur dan berbuka. Yahh .. meskipun makanannya tergolong sederhana, tapi makanan yang dibuat oleh beliau selalu saja terasa nikmat. Entah kenapa, mungkin beliau memasaknya dengan penuh cinta. Atau mungkin cara beliau menyajikannya dengan penuh senyuman, atau mungkin keduanya. Pokoknya, Ibuku Pahlawanku.

Melihat semangat ibu untuk selalu berbagi kebaikan, sayapun ter motivasi. Kadang saya selalu berbisik dalam hati "Kenapa, ibu yang sudah tua masih semangat berbagi kebaikan. Sementara saya, pemuda yang masih sehat, kuat, dan tangguh. Sangat susah untuk berbagi kebaikan. Kenapa ?" 

Nah, sejak saat itulah saya sadar. "Iya juga sih, kenapa saya tidak meniru ibu saja ? Berbagi kebaikan itu kan tidak harus susah, mulai dari hal-hal sederhana juga kan tidak masalah ?". Kemudian saya mulai menumbuhkan rasa semangat berbagi kebaikan dalam diri saya. Saya mulai dari hal kecil dan sederhana, dan Alhamdulillah saya sudah bisa membangunkan ibu sahur, sebelum beliau membangunkan saya .hhe gak apa-apa kan ? Kan mulai dari hal yang kecil dan sederhana. Kebetulan sahur yang tadi, ternyata seru loh berbagi kebaikan itu. Ada rasa tersendiri gituh yang timbul dalam hati. Dan yang paling bikin saya senang yaitu saat ibu mengucapkan terimakasih atas kebaikan yang saya berikan padanya. Iya, entah kenapa ketika ibu mengucapkan terimakasih. Rasa senangnya itu makin besar, dan semangat saya untuk berbagi makin kuat. Dan saya berniat untuk mengulangi hal yang sama, atau bahkan lebih dari itu. Do'akan saya yah, semoga semangat saya ada dalam ketetapan bahkan terus meningkat. Dan untuk ibu, semoga segala kebaikan yang beliau berikan, mendapat balasan yang lebih dari Allah SWT, Jazakallah khairan katsira .. Aamiinn

Mungkin sekian dari saya, maaf bila ada kata-kata yang tidak semestinya saya ucapkan. Dan semoga cerita tentang hal baik yang ibu saya lakukan seperti di atas, meskipun sederhana tapi semoga bisa memotivasi dan mendorong anda untuk lebih semangat dalam berbagi kebaikan. Ingat, tak perlu muluk-muluk. Mari kita mulai dari hal yang paling sederhana. 

Wallahu a'lam Wassalamu'alaikum ...

Penulis dengan pahlawannya :)
#SemangatBerbagi










Semangat Berbagi SMARTFREN Peduli

Subscribe to receive free email updates:

16 Responses to "Pahlawanku Di Bulan Ramdhan"

  1. Walah Gan Keren Artikel Agan :D , Nice Post

    ReplyDelete
  2. Ibu :) Keren!


    Mampi juga ya di rumahku
    http://nahlatulazhar-penuliscinta.blogspot.com/2014/07/berbagi-dengan-ilmu.html

    ReplyDelete
    Replies
    1. alhamdulillah, mkasih ^_^

      oke siap, meluncur =D

      Delete
  3. ah jadi rindu ibu nih,,,,, nasib anak rantau, sahur jadi suka telat, hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. hhe, sabar. itu sudah resiko, yang penting kita percaya bahwa semua akan indah pada waktunya =D

      Delete
  4. Alhamdulillah ikutan GA juga, semoag sukses, ya. Hebat deh punya ibu yang sabar dan penuh kasih. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. ia aamiinn, coba2 dulu mak. sukses juga yah ^_^
      alhamdulillah, terimakasih banyak :)

      Delete
  5. Kadang adzan maghrib juga bisa jadi pahlawan kalo pas puasa XD wkekek :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. haaha, bner banget gan. Bisa jadi .hkhkh |o|

      Delete
  6. Assalamu'alaikum...
    Terima kasih sudah berbagi cerita inspiratif ini, ya!
    Good luck! ^_^
    Emak Gaoel

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wa'alaikum salaam warohmatulloh ..
      Ia Mak, terimakasih juga atas kesempatannya. Jadi pengalaman tersendiri buat saya :)

      Delete

Silahkan berkomentar dengan sopan. No iklan, no ribut, no link aktif. Terimakasih :)