Manfaat Shaum (PUASA) Ramadhan Bagi Kesehatan

Shaum Bisa Sembuhkan Penyakit Maag

Saum berarti sistem pencernaan tidak menerima asupan makanan dan minuman selama kurang lebih 14 jam. Selama saum terjadi perubahan metabolisme akibat pembatasan makanan dan minuman.

Menurut ahli gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI, Ari Fahrial Syam, saum justru akan menyehatkan lambung dan menyembuhkan bagi yang menderita sakit maag. Pengaturan makan yang baik selama saum, akan memperbaiki dan menyembuhkan penyakit maag.

Brerdasarkan penelitian di Paris, dari 13 sukarelawan yang melaksanakan saum ramadan, akan terjadi peningkatan pepsin dan asam lambung, juga kadar gastrin. "Namun, akan kembali normal seperti orang sehat setelah puasa" kata Fahrial.

Penderita sakit maag atau dispepsia, yaitu rasa tidak nyaman di ulu hati. Biasanya mereka beranggapan takut penyakitnya akan kumat gara-gara saum. Ph lambung akan mengalami perubahan pada sebelum saum, 10 hari saum, 24 hari saum dan setelah saum.

Sakit magg bisa terjadi karena makan yang tidak teratur, banyak makan camilan berlemak, minum kopi dan soda sepanjang hari, merokok dan stres.

Padahal dengan saum, justru akan menyehatkan bagi penderita maag. Karena ketika saum, makan jadi teratur, makan camilan berlemak berkurang, rokok kopi dan minuman soda juga berkurang, serta bisa mengendalikan diri.

"Setelah saum, maag bisa menjadi sembuh atau paling tidak keluhannya berkurang."

Ujar Fahrial.

Selain memperhatikan asupan makanan, minum, obat, kegiatan, juga perlu memenuhi jumlah waktu tidur yang cukup. Ketika sahur dan berbuka, menurutnya hindari makanan yang banyak mengandung gas dan soda.

Hindari pula makan yang merangsang pengeluaran asam lambung. Misalnya kopi, sari buah yang asam, dan susu full cream.

Ada lagi kategori makanan lain yang perlu dihindari, baik untuk penderita maag maupun orang sehat agar tak terkena gangguan maag. Makan tersebut misalnya adalah makan yang sulit dicerna karena dapat memperlambat pengosongan lambung, keju dan coklat salah satunya.

Apalagi makanan yang menyiksa lambung, yang secara langsung bisa merusak dinding lambung jika dicerna pertama kali sebelum menelan makanan lainnya. Misalnya, makanan yang mengandung banyak cuka, pedas, merica dan bumbu yang merangsang.

Selamat Menjalankan Shaum Dengan Sehat .

..................................

Sumber : republika.co.id dengan sedikit perubahan